Karier
Junior
Cristiano bergabung dengan Andorinha (1993—1995), Nacional (1995—1997), dan Sporting Lisboa (1997—2001) pada masa junior.Klub
Sporting Lisboa
Cristiano pernah bermain untuk Sporting Lisboa pada 2001—2003 dengan nomor punggung 28. Ia bermain 25 kali dan mencetak 3 gol. Pada pertengahan musim panas 2003, Sporting Lisboa mengadakan pertandingan persahabatan melawan Manchester United dengan skor akhir Sporting 3-1 M.U., sebuah kekalahan yang mengejutkan bagi sebuah klub raksasa Inggris sekaliber Manchester United. Lebih jauh lagi kemenangan ini semua didalangi oleh permainan cemerlang dari Cristiano Ronaldo muda dari Sporting, membuat para pemain Manchester United mendesak Sir Alex Ferguson, pelatih mereka, untuk segera merekrut pemain muda brilian tersebut.Manchester United
Dari apa yang terjadi sejak pertandingan persahabatan itu, Ronaldo pun didatangkan ke Manchester United. Sebelum ia bermain untuk klub itu, Sir Alex Ferguson bertanya pada Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor favoritnya. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung 7 secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke puncak kejayaannya, dan Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung keramat itu sebagai wujud penghargaannya kepada talenta brilian yang dimilikinya. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol.Real Madrid
Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid, klubnya saat ini, dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia telah bermain 81 kali dan mencetak 87 gol untuk Real Madrid. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam 1 musim, sejumlah 40 gol.[5]Internasional
Ia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Eropa 2004, Olimpiade Athena 2004, Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010.
Pada tanggal 17 Oktober 2012, Ronaldo mencapai caps ke-100 untuk tim nasional Portugal di kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia Utara di Porto Estádio do Dragão. Ia menjadi pemain termuda ketiga Eropa yang pernah mencapai angka tersebut, setelah pemain Jerman Lukas Podolski dan pemain Estonia Kristen Viikmäe.[6]
Ronaldo mencetak delapan gol selama kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 Portugal, termasuk empat gol dalam dua play-off melawan Swedia yang memastikan tempat Portugal di Piala Dunia 2014.[7] Hattrick-nya di leg kedua membuatnya menjadi pemain Portugal yang mencetak gol terbanyak sepanjang masa setelah menyamai rekor penghitungan Pauleta ketika 47 gol internasional dikoleksi Pauleta.[8
No comments:
Post a Comment